Gambaran Umum Proses Evaluasi untuk Akreditasi

Proses evaluasi untuk meraih akreditasi IABEE dilakukan sepanjang Siklus Evaluasi selama 11.5 bulan, yang difasilitasi oleh Sistem Evaluasi Online (OES) IABEE. Proses evaluasi secara umum dijelaskan sebagai berikut.


Gambar Proses Evaluasi Akreditasi

  • Tim Evaluasi terdiri dari seorang Ketua Tim dan 2 (dua) Evaluator Program untuk evaluasi General Accreditation (GA), sedangkan untuk Provisional Accreditation (PA) hanya satu evaluator yang ditugaskan.
  • Anggota tim evaluasi merupakan gabungan akademisi dan praktisi industri yang disiplin ilmunya terkait dengan program yang dievaluasi. Mereka ditugaskan oleh Ketua Disiplin pada Komite Evaluasi dan Akreditasi (EAC) atau oleh Ketua EAC. Setelah dipastikan bebas dari potensi konflik kepentingan dan dapat diterima oleh program, tim evaluasi ditetapkan oleh Ketua EAC.
  • Ketua Tim merupakan satu-satunya narahubung IABEE untuk program yang terkait dengan proses evaluasi akreditasi. Setiap komunikasi antara program dan tim evaluasi harus dilakukan melalui Ketua Tim.
  • Laporan Evaluasi Diri (LED), Ikhtisar Program, dan bukti-bukti pendukung yang diserahkan (diunggah) oleh program akan dievaluasi oleh setiap anggota Tim Evaluasi. Setelah itu, atas nama tim, Ketua Tim menyiapkan dan mengunggah laporan penelaahannya.
  • Terhadap penelaahan sementara ini, program dapat menyerahkan tanggapan dan informasi serta bukti tambahan melalui SEO IABEE yang akan dipertimbangkan oleh Tim Evaluasi pada proses penelaahan/evaluasi berikutnya.
  • Sekretariat IABEE akan menghubungi perwakilan program dan/atau institusi untuk mengatur jadwal Kunjungan Lapangan, sementara Ketua Tim akan menindaklanjuti dengan rencana evaluasi terperinci yang akan disetujui oleh program. Kunjungan lapangan biasanya dijadwalkan selama 2.5 hari kerja (untuk GA) atau 1 hari kerja (untuk PA atau Evaluasi Interim GA), dan umumnya terlaksana pada bulan Oktober atau November.
  • Tujuan dari Kunjungan Lapangan adalah untuk mengeksplorasi bukti yang tidak dapat ditemukan atau dipahami sepenuhnya dari dokumen yang telah diserahkan. Di lapangan, dilakukan pengamatan langsung, konfirmasi dan wawancara, serta peninjauan dan verifikasi berbagai material yang terkait dengan sistem pembelajaran program. Selama Kunjungan Lapangan, Evaluator Program akan meninjau kembali penilaian yang telah dibuat pada tahap penelaahan sebelumnya, disesuaikan dengan fakta dan bukti temuan di lapangan. 
  • Kunjungan Lapangan diakhiri dengan Pernyataan Akhir Kunjungan (Exit Statement) yang akan dibacakan oleh Ketua Tim. Laporan tertulis yang disebut Laporan Evaluasi Pertama akan menguraikan pernyataan tersebut dan akan diserahkan ke Program melalui OES IABEE. Pernyataan tersebut berisi deskripsi singkat tentang Program, kekuatan dan kekurangan (defisiensi, kelemahan, ataupun catatan-catatan) yang teridentifikasi. Beberapa kekurangan dapat diperbaiki oleh program selama waktu tanggapan perbaikan pasca kunjungan, selama 30 hari.
  • Ketua Tim akan menyiapkan Laporan Evaluasi Akhir guna dibahas pada Rapat Harmonisasi Disiplin dan Rapat Pleno EAC untuk memberikan rekomendasi EAC tentang keputusan akreditasi. Tujuan dari rapat Harmonisasi Disiplin adalah untuk menyelaraskan temuan evaluasi di berbagai program dalam satu disiplin ilmu. Sementara itu, Rapat Pleno EAC diadakan untuk menyelaraskan temuan evaluasi pada semua disiplin ilmu. Rapat Pleno EAC menghasilkan rekomendasi EAC tentang keputusan akreditasi yang akan diajukan dan diberi keputusan oleh Majelis Akreditasi (Accreditation Council, AC).
  • AC akan memeriksa laporan dan rekomendasi yang disampaikan oleh EAC pada forum Rapat AC untuk memastikan bahwa evaluasi akreditasi telah dilakukan sesuai dengan RPEA dan, selanjutnya, memutuskan keputusan akreditasi.

Alur Evaluasi Akreditasi selengkapnya dapat dipelajari pada dokumen Rules and Procedures for Evaluation and Accreditation (RPEA).