International Engineering Alliance


International Engineering Alliance (IEA) adalah organisasi non-profit global yang memayungi 7 (tujuh) perjanjian internasional dalam bidang rekognisi pendidikan keteknikan (education accords) dan kompentensi/mobilitas profesional (mobility agreements) keteknikan. Saat ini beranggotakan 41 yurisdiksi dari 29 negara, melalui ketujuh perjanjian tersebut, para anggota IEA bekerja sama untuk menetapkan dan memperkuat standar-standar internasional bagi pendidikan keteknikan dan kompetensi yang diharapkan bagi praktik-praktik keinsinyuran.


International Engineering Alliance (IEA) dan Ketujuh Perjanjian Internasional yang Dikelolanya

Sebagai referensi dan acuan bersama bagi para anggotanya, baik dalam bidang pendidikan teknik maupun mobilitas profesional, IEA menerbitkan dokumen kesepakatan yang disebut sebagai IEA Graduate Attributes and Professional Competencies (GAPC). Versi terbaru dari dokumen ini (September 2021) telah disepakati dan didukung pula oleh World Federation of Engineering Organizations (WEFO) dan UNESCO. 

Indonesia melalui Persatuan Insinyur Indonesia (PII) telah menjadi bagian dari IEA dengan keanggotaan PII pada perjanjian APEC Engineers sejak 2001. Kemudian, pada tahun 2022, IABEE telah berhasil pula memperoleh keanggotaan full signatory pada Washington Accord. Dengan keanggotaan IABEE tersebut, PII memperoleh kesempatan untuk mengajukan keanggotaan pada International Professional Engineers Agreement (IPEA) guna membuka pintu dan mendukung mobilitas insinyur-insinyur Indonesia lebih luas lagi.