Outcome-based Education: platform akreditasi internasional

"OBE as the golden standard of education model to ensure internationally benchmarked graduate attributes at the entry level competence to practice engineering...." International Engineering Alliance (2013)

Sebagai prasyarat meraih akreditasi internasional, program diharuskan telah menerapkan sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education) dan menghasilkan lulusan yang dijamin menguasai seluruh capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh program ketika mereka dinyatakan lulus. Capaian pembelajaran program semestinya memenuhi paling tidak kompetensi minimum bagi seseorang untuk memasuki dunia praktik profesional di bidangnya (entry-level competence). Dengan capaian-capaian tersebut maka diharapkan lulusan memiliki bekal yang mapan untuk berkiprah dan berprestasi di bidangnya masing-masing sebagai para profesional mandiri (autonomous professionals).

Sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran, dengan demikian, mendorong program untuk mendayagunakan seluruh sumberdaya pendidikan yang dimilikinya (kurikulum, dosen, fasilitas, tata kelola, dan sebagainya) fokus mengantarkan mahasiswa menjadi lulusan yang menguasai seluruh capaian pembelajaran progam.


 Ilustrasi Sistem OBE untuk menghasilkan lulusan yang menguasai Capaian Pembelajaran



Persiapan Program untuk mengimplementasikan OBE

"Global shift to OBE is considered one of the biggest changes in engineering education in the last century"Froyd et al (2012), Proceedings of the IEEE 100: 1344-1360

Sistem pendidikan berbasis Capaian Pembelajaran tidak hanya terkait dengan kurikulum program, namun mencakup seluruh aspek untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Aspek-aspek ini dapat dikelompokkan ke dalam 4 bagian, meliputi perencanaan (plan), implementasi (do), pengukuran (check), dan berbaikan berkelanjutan (act). Termasuk di dalam aspek plan adalah menetapkan profil profesional mandiri sebagai tujuan pendidikan program dan capaian pembelajaran lulusan yang mendukung terwujudnya profil tersebut. Aspek implementasi pendidikan terkait dengan kurikulum dan metode pembelajaran, dosen, mahasiswa, fasilitas, dan dukungan institusi. Aspek pengukuran meliputi asesmen terhadap capaian pembelajaran dan penjaminan kompetensi mahasiswa ketika dinyatakan lulus. Aspek berbaikan berkelanjutan berkenaan dengan identifikasi akar masalah dan perbaikan-perbaikan berdasarkan evaluasi atas hasil pengukuran capaian pembelajaran serta penyimpanan data dan rekaman.


Ilustrasi Persiapan Program menuju Akreditasi Internasional 



Skenario Proses Persiapan Meraih Akreditasi Internasional

Transformasi program menjadi outcome-based program dan kemudian berproses untuk meraih akreditasi internasional memerlukan komitmen jangka panjang dari segenap elemen institusi pengelola program, termasuk unsur pimpinan, dosen, dan para pemangku kepentingan lainnya. Hal ini mengingat transformasi tersebut memerlukan waktu, sumber daya, dan akumulasi pengetahuan serta pengalaman kolektif yang cukup signifikan. 


Ilustrasi Skenario Tahapan menuju Akreditasi Internasional